Kamis, 20 Oktober 2011

Baca Baca Yook !!!

MEMELIHARA HAMSTER

Ada binatang kecil yang lucu dan lincah. Banyak anak kecil yang menyukai binatang mungil ini. HAMSTER. Hamster adalah binatang sejenis hewan pengerat, memiliki badan yang gemuk, dengan ekor yang lebih pendek daripada badannya dan memiliki telinga yang berbulu, kaki yang lebar, pendek dan pendek gemuk. Hamster memiliki bulu yang tebal dan panjang, dan bulunya memiliki berbagai warna tergantung spesies hamster tersebut, contohnya hitam, abu-abu, putih, coklat, kuning dan merah. Bagian bawah hamster berwarna putih sampai abu-abu dan hitam.
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Mamalia
Ordo: Rodentia
Famili: Cricetidae
Subfamili: Cricetinae
Genus : Mesocricetus, Phodopus, Cricetus dll.


JENIS HAMSTER

Di Indonesia ada 4 spesies hamster yang umum dipelihara, yakni :

1. Hamster siria (Mesocricetus auratus) tubuhnya paling besar tapi paling cepat dijinakkan. Hamster siria gerakannya lambat dan jarang menggigit sehingga cocok dipelihara anak-anak. Karena memiliki badan yang besar, berarti membutuhkan kandang yang besar pula dan makanan yang lebih banyak. Catatan penting untuk hamster ini: status vulnerable (terancam / hampir punah). Pastikan hamster ini tidak akan mati sia-sia.
2. Hamster champbell (Phodopus champbelli) bentuk tubuhnya mini tapi agak susah dijinakkan. Hamster ini mengenali lingkungan sekitarnya dengan menggigit kecil alih-alih untuk mengicipi. Jadi wajar jika hamster jenis ini sering menggigit jari kita. Walau demikian, jika sering dipegang, hamster ini tidak akan menggigit tuannya lagi. Hamster ini memiliki variasi warna yang paling banyak.


3. Hamster winter white (Phodopus sungorus) bentuk tubuhnya mirip champbell karena memang saudara dekat champbell. Jenis ini sering dikawinkan oleh peternak dengan hamster champbell. Tapi ini bukanlah tindakan bijak. Sebaiknya tidak mencampur hamster champbell dengan winter white. Karena akan merusak kode genetik asli hamster. Hamster jenis ini jarang sekali menggigit, namun harnganya biasanya lebih mahal. Jadi hamster jenis ini cocok dipelihara untuk anak-anak.


4. Hamster roborovski (Phodopus roborovskii) tubuhnya paling mungil tapi larinya paling cepat. Jika terlepas, relatif lebih sulit ditangkap. Hanya ada 2 variasi warna: normal dan white face. Hamster ini memiliki kumis yang sangat banyak. Roborovski white face memiliki wajah dan warna bulu yang jauh lebih putih dan terang dibandingkan roborovski normal. Hamster jenis ini tidak disarankan untuk pemula.



MAKANAN
Hamster adalah makhluk omnivora. Makanannya biasanya butir padi, buah segar, akar, bagian hijau tumbuhan, serangga dan beberapa binatang kecil lainnya. Hamster mengunyah makanan di pipi dimana didalamnya terdapat kantung untuk kemudian dimasukan kedalam lubang makananJika kita ingin memelihara hamster, hal paling aman adalah memberikan makanan berupa biji-bijian segar. Dipasaran banyak terdapat beberapa usaha rumah tangga yang membuat makanan hamster dari biji-bijian. Pilih biji-bijian yang tidak diawetkan namun bebas dari kutu dan bahan pewarna.

PERILAKU
Hamster biasanya bersifat diam dan nokturnal (aktif dimalam hari, tidur disiang hari) jadi tidak terlalu membutuhkan sinar matahari, walaupun juga dapat dikatakan krepuskular dan mereka terkadang juga aktif pada awal pagi hari atau akhir sore. Mereka adalah penggali yang baik, tidak rakus seperti tikus, perawatan mudah, tidak berisik, ongkos pemeliharaan relatif murah. Jika membeli hamster baru, biasanya akan melompat-lompat terus karena sedang mengenali lingkungan barunya tersebut.

Hamster betina memiliki 2 lubang yang tertutup, sementara hamster jantan memiliki genital dan anal berupa lubang yang terbuka. Hamster melakukan pembuahan pada usia yang berbeda tergantung dari spesiesnya, tetapi hal ini bisa dilakukan pada usia 1 bulan sampai 3 bulan. Hamster jantan tetap dapat melakukan pembuahan selama hidupnya, namun betina tidak. Hamster betina mengalami estrus (masa birahi) kira-kira setiap tiga hari.

Biasanya, hamster jantan dan betina dipisah saat hamster betina melahirkan, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Anak dari hamster juga tidak boleh dipegang, agar tidak dimakan oleh induk. Setelah satu minggu mereka mulai mengeksplorasi keluar sarang. Mereka telah seluruhnya selesai setelah 3 minggu. Kebanyakan orang akan menjual hamster ke toko-toko ketika usia hamster 2 sampai 8 bulan.

KANDANG
Kandang hamster berukuran minimal 35 x 40 cm untuk seekor hamster. Semakin besar kandang semakin baik. Kandang untuk hamster beraneka ragam, mulai dari akuarium yang tak terpakai sampai kandang-kandangan yang khusus dirancang untuk hamster. Jika menggunakan akuarium, usahakan bagian atasnya tertutup untuk mencegah hamster kabur atau tikus rumah masuk dan melahap hamsterJika menggunakan kandang berjeruji besi, perhatikan jarak antar jeruji apakah bagus dan cukup rapat untuk hamster. Hamster bisa ‘mengecilkan’ tubuhnya, membuatnya pipih dan kemudian menggembungkannya lagi. Elastisitas hamster ini patut Anda pertimbangkan. Temperatur normal hamster sebesar 18 - 26 °C.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar